Sapta Prinsip dan Tri bakti??

Sapta prinsip dan tri bakti Palang Merah. Apa sih maksud dari kalimat itu?
Kalimat tersebut sudah tidak asing lagi di telinga kita, khususnya bagi anggota PMR. Mengapa demikian? Karena siapa saja yang menjadi angota PMR sejak awal sudah diperkenalkan dengan sapta prinsip dan tri bakti Palang Merah.
Lalu apa sapta prinsip dan tri bakti tersebut?
Spata pinsip dan tri bakti bias dikatakan sebagai nadi Palang Merah, karena tanpa 2 hal tersebut organisasi Palang Merah khususnya Palang Merah Remaja (PMR) tidak akan sempurna. Sapta prinsip mengandung 7 hal yang menjadi ifat dan identitas Palang Merah. 7 hal tersebut diantaranya : Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian, Kesukarelaan, Kesatuan, dan Kesemestaan. Selain itu, tri bakti terdiri atas : Berbakti kepada masyarakat; mempertinggi ilmu ketrampilan, menjaga kebersihan dan kesehatan ; serta menjalin persahabatan nasional dan internasional.
Oleh karena itu sangat diharapkan agar mayoritas anggota PMR dapat memahami dan meresapi serta mengamalkan isi dar sapt aprinsip dan tri bakti Palang Merah tersebut. Sehingga dapat tecipta PMR yang sesungguhnya dan berguna bagi banyak pihak.
Semangat….

Download lagu Mars PMRdan Bhakti PMR

PEMBINAAN PMR


PMR ; Relawan Masa Depan

Pembinaan PMR Pembinaan Palang Merah remaja Palang Merah Remaja (PMR) adalah wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI, yang selanjutnya disebut anggota PMR. Terdapat di PMI Cabang seluruh Indonesia dengan anggota lebih dari 1 juta orang. Anggota PMR merupakan salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dibidang kesehatan dan siaga bencana, mempromosikan Prinsip-Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, serta mengembangkan kapasitas organisasi PMI.
PMI mengeluarkan kebijakan pembinaan PMR:
  1. Remaja merupakan prioritas pembinaan, baik dalam keanggotaan maupun kegiatan kepalangmerahan.
  2. Remaja berperan penting dalam pengembangan kegiatan kepalangmerahan.
  3. Remaja berperan penting dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan proses pengambilan keputusan untuk kegiatan PMI.
  4. Remaja adalah kader relawan.
  5. Remaja calon pemimpin PMI masa depan.

Tujuan pembinaan dan pengembangan PMI masa depan:
Penguatan kualitas remaja dan pembentukan karakter.
  1. Anggota PMR sebagai contoh dalam berperilaku hidup sehat bagi teman sebaya.
  2. Anggota PMR dapat memberikan motivasi bagi teman sebaya untuk berperilaku hidup sehat.
  3. Anggota PMR sebagai pendidik remaja sebaya.
  4. Anggota PMR adalah calon relawan masa depan.

Perekrutan anggota PMR berdasarkan target usia: (1) 10 - 12 tahun (PMR Mula), (2) 12 - 15 tahun (PMR Madya), (3) 15 - 17 tahun (PMR Wira)

Pelatihan PMI diarahkan pada peran PMR sebagai peer educator, peer leadership, peer support dan peer educator, dengan menekankan pada perilaku hidup sehat dan pengurangan risiko sesuai prinsip-prinsip dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. Agar proses belajar dan kegiatan menjadi aktivitas kehidupan nyata yang dihayati dengan penuh kegembiraan membantu anggota PMR menikmati kegiatan dan membangun imajinasi tentang apa dan bagaimana seharusnya menjadi anggota PMR.

SEJARAH PALANG MERAH INDONESIA

Seperti Palang Merah Internasional, lahirnya PMI juga berkaitan dengan kancah peperangan, diawali pada :

MASA SEBELUM PERANG DUNIA II
  • 21 Oktober 1873 Nederlands Rode Kruis Afdeling Indie (NERKAI) didirikan Belanda.
  • Tahun 1932 dr. RCL Senduk dan dr. Bahder Djohan merencanakan mendirikan Badan PMI
  • Tahun 1940 pada sidang konperensi NERKAI, rencana diatas ditolak karena menurut Pemerintah Belanda, rakyat Indonesia belum mapu mengatur Badan Palang Merah Nasional.

MASA PENDUDUKAN JEPANG
Dr. RCL Senduk berusaha lagi unuk mendirikan BADAN PMI namun gagal, ditolak Pemerintah DAI NIPPON.
MASA KEMERDEKAAN RI
  • 17 Agustus 1945 RI merdeka
  • 3 September 1945 Presiden Soekarno memrintahkan kepada Menteri Kesehatan dr. Buntaran Martoatmodjo untuk membentuk suatu Badan Palang Merah Nasional.Pembentukan PMI dimaksudkan juga untuk menunjukkan pada dunia internasional bahwa negara Indonesia adalah satu fakta yang nyata.
  • 5 September 1945 Menkes RI dlam Kabinet I (dr. Boentaran) membentuk Panitia 5 (lima) : Ketua : dr. R. Mochtar, Penulis : dr. Bahder Djohan, Anggota : (dr. Djoehana, dr. Marzuki, dr. Sitanala)
  • 17 September 1945 tersusun Pengurus Besar yang dilantik oleh Wakil Presiden RI Moch. Hatta yang sekaligus beliau sebagai Ketuanya.
MASA PERANG KEMERDEKAAN
Pada masa itu terjadi peperangan dimana-mana. Dalam usia muda PMI menghadapi kesulitan, kurang pengalaman, kurang peralatan dan dana. Namun orang-orang secara sukarela mengerahkan tenaganya, sehingga urusan kepalangmerahan dapat diselenggarakan.Berbagai pertolongan dan bantuan seperti Dapur Umum, Pos Pertolongan Pertama/PP, pengangkutan dan perawatan korban pertempuran, sampai pada penguburannya jika ada yang meninggal, dilakukan oleh laskar-laskar sukarela di bawah Panji Palang Merah yang tidak memandang golongan, agama dan paham politik memudahkan pekerjaan membantu mereka yang memerlukan bantuan di mana saja.
Pada waktu dibentuk Pasukan Penolong Pertama (Mobile Colone) oleh Cabang-Cabang. Anggotanya terdiri dari pelajar sekolah tinggi dan menengah.
Pada permulaan tahun 1946 telah terkumpul kurang lebih 60 wanita untuk dididik sebagai pembantu jururawat yang di asramakan di gedung Chr. HBS Salemba.Meeka kemudian dikirim ke daerah luar Jakarta sampai ke daerah pertempuran.Menurut catatan pada waktu itu PMI sudah memiliki 40 Cabang.

PMR - PALANG MERAH REMAJA

Palang Merah Remaja atau PMR adalah organisasi kepemudaan binaan dari Palang Merah Indonesia yang berpusat di sekolah-sekolah dan bertujuan memberitahukan pengetahuan dasarkepada siswa sekolah dalam bidang yang berhubungan dengan kesehatan umum dan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan.

Daftar isi

Pendidikan dan pelatihan PMR
Untuk mendirikan atau menjadi anggota palang merah remaja disekolah, harus diadakan Pendidikan dan Pelatihan Diklat untuk lebih mengenal apa itu sebenarnya PMR dan sejarahnya mengapa sampai ada di Indonesia, dan pada diklat ini para peserta juga mendapatkan sertifikat dari PMI. Dan baru dianggap resmi menjadi anggota palang merah apabila sudah mengikuti seluruh kegiatan yang diadakan oleh palang merah remaja disekolah.

Jumbara
Jumbara atau Jumpa Bhakti Gembira adalah kegiatan besar organisasi PMR seperti halnya jambore pada organisasi Pramuka.Jumbara diadakan dalam setiap tingkatan. Ada jumbara daerah dan Jumbara Nasional.

Tribakti PMR
Seperti halnya pramuka yang memiliki dasadharma pramuka, maka dalam PMR dikenal tri bakti yang harus diketahui, dipahami dan dilaksanakan oleh semua anggota. TRIBAKTI PMR tersebut adalah:

1. Berbakti Kepada Masyarakat
2. Mempertinggi Mutu Ketrampilan dan Memelihara Kebersihan Serta Kesehatan.
3. Mempererat persahabatan nasional dan internasional.

Prinsip dasar kepalangmerahan
Seperti halnya pramuka yang memiliki dasadharma pramuka, maka dalam PMR dikenal 7 Prinsip Dasar yang harus diketahui dan dilaksanakan oleh setiap anggotanya. 7 Prinsip Dasar tersebut adalah:

1. Kemanusiaan
2. Kesamaan
3. Kenetralan
4. Kemandirian
5. Kesukarelaan
6. Kesatuan
7. Kesemestaan

yang biasa disingkat menjadi ManSaNeManSuSaSe agar mudah diingat dan dijalankan.

PMR dan INDONESIA
PMR adalah organisasi di Sekolah yang wajib diikuti oleh siswa/siswi, karena harus ada Unit Kesehatan Sekolah UKS. Ada beberapa tingkatan PMR yaitu, Tingkat mula, madya dan wira. Tingkat mula adalh untuk anak berusia 6-12 tahun (anak SD). Untuk madya, anggotanya adalah siswa setingkat SMP. Sedangkan wira untuk remaja setingkat SMA.(Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas)


Share/Bookmark

Depan

Selamat Datang di Website PALANG MERAH REMAJA SMK PGRI 4 NGAWI | Sekolah Bertaraf Nasional, dengan adanya website ini diharapkan komunikasi dan informasi antara Pengajar, Pegawai, Siswa, Alumni dan Lembaga lain dapat dilaksanakan tanpa batas lagi.

Ini adalah situs resmi PALANG MERAH REMAJA SMK PGRI 4 NGAWI.

Melalui Ekstrakurikuler yang berkualitas ini, PALANG MERAH REMAJA SMK PGRI 4 NGAWI ingin mewujudkan Siswa SMK PGRI 4 Ngawi yang cerdas dan terampil, demokratis, mandiri dan percaya diri, siap dalam terjun kemasyarakat luas dan untuk berprestasi serta berwawasan luas. dan diharapkan website ini dapat dijadikan suatu forum komunikasi, informasi, media pembelajaran jarak jauh dan ajang silaturahmi dalam rangka membangun pendidikan di kota Ngawi ini lebih maju lagi.... Amien...

Belakang

Terima kasih sudah mengunjungi Blog PMR | SMK PGRI 4 NGAWI dengan adanya Blog ini diharapkan komunikasi dan informasi antara Pengajar, Pegawai, Siswa, Alumni dan Lembaga lain dapat dilaksanakan tanpa batas lagi.

Ini adalah Blog Resmi PMR | SMK PGRI 4 NGAWI.

Melalui Ekstrakurikuler yang berkualitas ini, PMR | SMK PGRI 4 NGAWI ingin mewujudkan Siswa SMK PGRI 4 Ngawi yang cerdas dan terampil, demokratis, mandiri dan percaya diri, siap dalam terjun kemasyarakat luas dan untuk berprestasi serta berwawasan luas. dan diharapkan website ini dapat dijadikan suatu forum komunikasi, informasi, media pembelajaran jarak jauh dan ajang silaturahmi dalam rangka membangun pendidikan di kota Ngawi ini lebih maju lagi.... Amien...


Tak lupa kalaupun ada kata-kata yang mungkin tidak berkenan dihati, saya pribadi mengucapkan maaf yang sebesar-besarnya...

Creator

ttd
Slamet Riyadi Yang Asli