Semua orang suka tidur kan, begitu pula aku.. hari ini aku bagikan Tips Bagaimana posisi tidur yang paling baik, karena ternyata cara tidur yang baik dapat memperpanjang umur Anda dan mengurangi risiko sakit punggung dan pegal-pegal.. Silahkan dibaca.........
TIDUR MIRING
Bila Anda merasa nyaman dengan tidur miring, sebaiknya Anda miringkan badan ke arah kanan.
Seperti halnya tidur telungkup, tidur dengan posisi miring ke kiri akan
membebani jantung dengan berat badan Anda. Pada saat yang sama, jantung
masih harus memompa darah. Hal ini mengakibatkan kelelahan jantung yang
dapat berakibat fatal dalam jangka panjang.
Posisi tidur miring
yang terbaik adalah “cara tidur bayi” yaitu dengan punggung melengkung
dan kaki sedikit menekuk ke arah dada. Posisi ini mengurangi tekanan
pada tulang punggung, memudahkan pernafasan, dan membebaskan organ-organ
tubuh. Gunakan bantal yang sedikit keras di bawah kepala dan leher
untuk mengurangi tekanan di pundak. Sisipkan bantal di antara kedua kaki
agar tumpuan badan tidak terlalu berpusat di pinggul dan menimbulkan
pegal-pegal.
Posisi ini juga mencegah leher dan sakit punggung, mengurangi kebiasaan
mendengkur dan posisi terbaik selama kehamilan. Sayangnya, posisi ini
tidak baik untuk kulit dan payudara Anda.Memilih posisi ini saat Anda beristirahat sangat bagus untuk keseluruhan
kesehatan Anda dan mengurangi kebiasaan mendengkur serta menjaga tulang
punggung Anda memanjang. Kelemahan dari posisi ini yakni dapat
menyebabkan kulit Anda mengeriput.
Begitu seperti dikatakan Dr. Glaser. Posisi ini juga memberikan kontribusi bagi mengendurnya payudara Anda
serta terjadinya peregangan ligament, kata Roshini Rajapaksa MD selaku
editor kesehatan di laman Health. Jadi, sebaiknya pertimbangkan untuk
menjadikan posisi ini sebagai posisi favorit Anda saat istirahat.
Kalaupun Anda sedang hamil, tidurlah mengarah ke sisi kiri.
TIDUR TERLENTANG
Posisi ini baik untuk mencegah Anda dari serangan sakit leher dan sakit
punggung. Selain itu, posisi ini baik untuk mengurangi dan meminimalkan
keriput serta memertahankan kekencangan payudara.
"Tidur telentang bakal memudahkan kepala, leher dan tulang belakang
untuk memertahankan posisi netral. Anda tidak akan membuat tulang
punggung menjadi berbentuk melengkung bak kurva," kata Steven Diamant,
seorang chiropractor di New York.
Dr Olson mengatakan, "Jika kepala diangkat, perut Anda akan
berada di bawah kerongkonan sehinga asam makanan tidak akan mengarah ke
atas."Tidur
telentang sangat baik bila Anda memiliki nyeri punggung. Menyisipkan
bantal di bawah dengkul kaki bermanfaat untuk mengurangi beban punggung
bagian bawah.
TIDUR TENGKURAP
Posisi ini akan membantu mencegah keriput karena tidak ada dorongan yang
menekan wajah Anda, seperti dikatakan Dee Anna Glaser, MD, seorang
professor dermatologi di Saint Louis University.
Posisi ini juga tidak akan membuat payudara Anda mengendur. Namun
sebaiknya pertimbangkan kembali posisi ini. "Mendengkur biasanya paling
sering dilakukan ketika posisi tengkurap dilakukan," papar Dr Olson.
Salain itu, menurut penelitian posisi tidur ini adalah
posisi tidur yang paling buruk karena menekan jantung, paru-paru dan
perut. Namun, bila karena sesuatu hal Anda harus tidur tengkurap,
gunakan bantal di bawah perut dan pinggang. Hindari penggunaan bantal di
kepala atau kecilkan ukurannya karena akan menekan leher Anda.
Hampir
setiap orang berganti-ganti posisi pada saat tidur. Posisi saat Anda
mulai tidur mungkin berbeda dengan saat bangun. Perubahan posisi seperti
itu wajar saja, asal tidak berlebihan. Untuk mengurangi pergantian
posisi yang terlalu sering sehingga membahayakan tubuh Anda, gunakan
bantal yang empuk dan cukup keras dan bersihkan sprei atau badcover agar
tidak menimbulkan gatal.
TIDUR MELENGKUNG
Posisi tidur dengan posisi menyamping dengan lutut di tekuk dan agak
diangkat ke arah dada seperti posisi janin sangat tidak dianjurkan.
“Posisi melengkung ini akan menekan diafragma sehingga bisa mengganggu
pernapasan,” kata Dody Chang, ahli akupuntur dari Center for Integrative
Medicine, AS.Ia menambahkan, posisi tidur melengkung ini juga bisa menyebabkan
nyeri punggung, wajah keriput lebih cepat, serta payudara mengendur.
Kendati begitu posisi tidur ala janin ini sering dirasa nyaman oleh ibu hamil.
Lantas, bagaimana untuk Posisi Bantal?
Mayo Clinic merekomendasikan untuk mengangkat posisi kepala lebih tinggi
sekitar 6-9 inchi (15-22 cm). Kondisi ini bisa dilakukan dengan
menyisipkan bantal tambahan untuk membantu menopang kepala.
Posisi
ini menggunakan gravitasi untuk mengurangi rasa sakit dan
ketidaknyamanan yang berhubungan dengan heartburn (rasa tidak nyaman di
perut), serta mencegah asam lambung kembali mengalir ke kerongkongan.
"Gunakan bantal tebal untuk menyangga bahu atas Anda sehingga kepala dan
leher bisa dalam posisi netral," imbuh Ken Shannon, seorang terapis
fisik pada Brigham dan Women's Hospital di Boston.
Posisi melengkung tidak ideal
Posisi ini baik untuk mengurangi kebiasaan mendengkur dan menjadi posisi
terbaik selama kehamilan. Tapi posisi ini buruk karena dapat membuat
gangguan leher dan sakit punggung serta mengurangi keriput.
"Dalam posisi ini, sikap yang tidak baik adalah Anda menarik lutut
tinggi-tinggi dengan dagu terselip di dada Anda. Posisi ini akan membuat
Anda rematik atau terserang gangguan sendi saat pagi hari," ungkap Dr
Olson.
"Posisi melengkung ini juga membatasi pernapasan diafragma," tutup Dody Chang, seorang ahli akupunktur di Greenwich Hospital.
Tak hanya itu saja, jika Anda sering menggunakan posisi ini, maka
bersiaplah dengan ancaman kerutan di wajah serta payudara yang
mengendur.
Sumber :
http://majalahkesehatan.com
http://health.detik.com
http://duniabaca.com
http://rupadunia.blogspot.com