Menu Sahur Dan Buka Puasa (Ramadhan) Yang Baik Dan Sehat. Bulan puasa sudah tiba, sebelumnya saya ingin mengucapkan Mohon Maaf Lahir Batin kepada seluruh siswa SMK PGRI 4 Ngawi, semoga amal kita diterima oleh Allah SWT...Amien...
Menu Sahur Dan Buka Puasa (Ramadhan) Yang Baik Dan Sehat
Banyak orang yang mengatakan bahwa ketika sahur makanlah sebanyak-banyaknya sehingga bisa menahan lapar ketika siang. Nah itu adalah pikiran yang salah, menurut survey yang saya lakukan sebagai berikut...
MENU SAHUR
Ketika sahur usahakan dengan makanan yang tidak terlalu pedas, wajib konsumsi sayur-sayuran yang berkuah, dan juga minuman yang manis tapi tidak terlalu banyak gula. Contohnya adalah, sepiring nasi + gulai ayam + sayur bayam + teh manis hangat + konsumsi 3 gelas air putih + buahan. Nah nikmat jugakan hehehe...Makanan pedas ketika sahur dapat mengakibatkan sakit pada perut, terlebih lagi bagi penderita magh.
* Konsumsilah makanan bergisi baik ketika sahur maupun ketika anda berbuka puasa. Meskipun menu sederhana, tetapi yang penting berisi lima unsur gisi komplit seperti lemak, protein, vitamin, karbohidrat, dan mineral.
Agar bisa menahan rasa lapar, mohon diperbanyak mengkonsumsi jenis makanan yang berserat banyak terdapat dalam sayur sayuran dan buah. Tubuh anda membutuhkan waktu lebih lama untuk mencerna makanan yang banyak mengandung serat.
Agar diupayakan bisa mencegah dehidrasi tubuh dengan minum air putih sebanyak banyaknya pada malam hari. Hal ini sangat penting dilakukan, karena pada waktu siang hari kegiatan dan aktivitas anda cenderung banyak mengeluarkan keringat baik di luar ruangan atau ruang yang ber-AC.
Selain memperbanyak makan makanan yang berserat dan makanan yang banyak mengandung protein, sebaiknya Anda juga menyediakan macam makanan yang mengandung vitamin dan mineral serta makanan tambahan agar supaya tubuh tetap segar bugar sepanjang hari saat puasa.
Beberapa Vitamin yang penting dikonsumsi setiap hari saat puasa adalah vitamin A, B, dan C. Namun kalau Anda sudah makan buah berwarna kuning atau merah, sayur berwarna hijau tua, kacang-kacangan, maka tidak perlu khawatir kekurangan vitamin tersebut.
Bagi mereka pengindap penderita sakit lambung makanan yang sebaiknya dihindari adalah ketan, mie, daging berlemak, ikan dan daging yang diawetkan, sayuran mentah, sayuran berserat, minuman yang mengandung soda, dan bumbu yang tajam (cuka, cabai, asam). Jenis makanan tersebut bisa menimbulkan gas yang berpengaruh meningkatkan produksi asam lambung.
Setelah selesai makan sahur jangan langsung tidur. Tubuh membutuhkan waktu untuk mencerna makanan yang baru dimakan.
MENU BERBUKA PUASA
Pada saat berbuka, mohon awali buka puasa Anda dengan makanan atau minuman yang hangat dan manis seperti setup, kolak, ataupun minum minuman manis lainnya. Ini penting untuk menormalkan kadar gula dalam tubuh kita. Tapi perlu ingat, jangan mengkonsumsi minuman yang ber-soda, karena dapat menimbulkan masalah akibat buruk bagi perut Anda.
Jangan langsung minum es atau air dingin, sebaliknya biasakanlah berbuka dengan minuman yang hangat. Perut yang kosong bisa menjadi kembung, bila Anda langsung berbuka puasa dengan air dingin, karena asam lambung dalam tubuh kita akan terbentuk semakin banyak.
Kemudian coba beristirahatlah kurang lebih 1 jam sebelum menyantap makanan berbuka yang telah dihidangkan. Tujuannya adalah untuk memberikan keseimbangan terlebih dahulu pada pencernaan anda. Ingat, jangan mengkonsumsi makanan yang berlebihan dan makanan asinan.
Berbuka puasa hendaknya dilakukan secara bertahap dan tidak terburu-buru agar lambung tidak “kaget”. Dengan demikian kerja lambung tidak terlampau berat karena lambung membutuhkan ruangan kosong untuk mencerna makanan. Untuk meringankan kerja pencernaan, kunyah makanan dengan baik.
Bagi mereka yang berat badannya melebihi berat badan ideal, sebaiknya selama berpuasa pun tetap menghindari makanan yang tinggi kolesterolnya, misalnya lemak hewan, margarin, mentega. Selain itu, sebaiknya Anda menghindari makanan yang manis-manis, seperti dodol, sirup, cokelat, kue tar, es krim. “Selain lebih banyak mengkonsumsi sayur, buah, dan daging tanpa lemak, pengolahan makanannya pun sebaiknya jangan digoreng.”
Sedang bagi mereka yang terlalu kurus, selama berpuasa sebaiknya menambah porsi susunya dan menghindari makanan yang sulit dicerna seperti sayuran berserat kasar (daun singkong, daun pepaya).
Bagi mereka yang berusia lanjut, aturlah pola makan saat berbuka puasa juga secara bertahap. Makanlah jumlah yang lebih sedikit, namun dilakukan beberapa kali.
Setelah berbuka puasa mohon jangan langsung tidur. Tubuh kita membutuhkan waktu untuk mencerna makanan yang baru saja dimakan.
Contohnya,
makanan pembuka >> segelas air putih ditambah tajil atau kolak, tapi jangan terlalu banyak ya, kemudian dilanjutkan dengan sholat maghrib.
Makanan utama >> nah setelah sholat kita bisa melanjut ke makanan utama, makanan yang cocok ketika buka puasa tentunya sesuai dengan selera kita masing-masing. Kalau saya sih tergantung mood saja hehehe, tapi ingat jangan yang terlalu pedas dan yang kering.
Makanan penutup >> pada menu penutup biasanya bisa disantap ketika sudah pulang taraweh, contohnya ketika kumpul bersama keluarga, kita menyantap es buah atau yang lainnya.
Sumber : ceritacinta-di.blogspot.com; www.sumintar.com