Beberapa contoh gangguan pernafasan :
- Infeksi saluran nafas atas dan bawah.
- Edema paru akut.
- Penyakit paru obstruktif menahun.
- Pneumotoraks spontan ( udara dalam paru-paru karena kebocoran paruparu ).
- Asma atau alergi.
- Sumbatan jalan nafas.
- Emboli paru.
- Hiperventilasi.
Gejala dan tanda :
- Sukar untuk menyelesaikan suatu kalimat tanpa berhenti untuk menarik nafas.
- Suara nafas tambahan.
- Tampak kerja otot bantu nafas.
- Posisi tripod ( segi tiga kokoh ), tubuh condong ke depan, tegak, ke dua tangan bertumpu pada lutut.
- Irama dan kualitas pernafasan tidak normal.
- Perubahan warna kulit ( pucat, kemerahan atau sianosis ).
- Perubahan status mental ( mengacau, gelisah ) dan lain-lain.
- Pada asma biasanya khas yaitu adanya bunyi mengi pada saat penderita mengeluarkan nafas dan batuk yang riaknya terkesan sukar keluar.
- Nadi cepat.
- Di Indonesia masih banyak ditemukan kasus tuberkulosa, penderita ini biasanya batuk darah.
- Bila disertai demam maka penyebabnya biasanya adalah radang paru-paru.
- Nilai pernafasan penderita apakan sudah adekuat, berikan bantuan nafas bila perlu.
- Jaga agar jalan nafas selalu terbuka.
- Letakan penderita pada posisi yang paling nyaman biasanya duduk tegak.
- Bila ada berikan oksigen sesuai ketentuan.
- Tenangkan penderita. Akibat kurangnya udara penderita merasa sangat tidak nyaman dan ketakutan, jangan menganggap kasar perlakuannya.
- Bawa penderita segera ke RS / dokter / Puskesmas terdekat.
http://bharegaeverafter.wordpress.com